Pakar botol kaca & tutup aluminium

15 Tahun Pengalaman Manufaktur

Mengapa anggur menggunakan tutup ulir?

Sekarang semakin banyak orang yang menerima tutup ulir.Persepsi tutup ulir oleh peminum di seluruh dunia sedang mengalami transformasi.

 

1. Hindari masalah polusi gabus

Kontaminasi gabus disebabkan oleh bahan kimia yang disebut trichloroanisole (TCA), yang dapat ditemukan pada bahan gabus alami.

Anggur yang tercemar gabus berbau jamur dan karton basah, dengan kemungkinan 1 hingga 3 persen kontaminasi ini.Karena alasan inilah 85% dan 90% anggur yang diproduksi di Australia dan Selandia Baru masing-masing dibotolkan dengan tutup ulir untuk menghindari masalah kontaminasi gabus.

 

2. Tutup sekrup dapat memastikan kualitas anggur yang stabil

Gabus adalah produk alami dan tidak bisa persis sama, sehingga terkadang memberikan karakteristik rasa yang berbeda pada anggur yang sama.Anggur dengan tutup ulir memiliki kualitas yang stabil, dan rasanya tidak banyak berubah dibandingkan dengan anggur yang sebelumnya ditutup dengan gabus.

 

3. Menjaga kesegaran wine tanpa mengorbankan potensi penuaan

Awalnya, dianggap bahwa anggur merah yang perlu dituakan hanya dapat ditutup dengan gabus, tetapi saat ini tutup ulir juga memungkinkan sejumlah kecil oksigen untuk melewatinya.Baik itu Sauvignon Blanc yang harus tetap segar, difermentasi dalam tangki stainless steel, atau Cabernet Sauvignon yang perlu dimatangkan, tutup ulir akan memenuhi kebutuhan Anda.

 

4. Tutup ulir mudah dibuka

Anggur yang dibotolkan dengan tutup ulir tidak akan pernah bermasalah karena tidak bisa membuka botolnya.Juga, jika anggur belum habis, pasang saja tutup sekrupnya.Jika itu adalah anggur yang disegel dengan gabus, Anda harus membalikkan gabusnya terlebih dahulu, lalu memaksa gabus kembali ke dalam botol.

 

Nah, itulah mengapa tutup ulir lebih populer.

1


Waktu posting: Jun-13-2022